7 Penyebab Mahasiswa/Mahasiswi Kuliah Menjadi Lama

1. Kuliah karena terpaksa
Melihat  anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk  hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang  pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja  mereka lakukan. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika  sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi  pengen cepat-cepat diwisuda.
2. Salah jurusan
Kalah  dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit,   menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak  diminati)  sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka  tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati.
3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu
Anak  Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah  lama. Rendahnya pengawasan d ari orang  tua (jauh dari ortu) terkadang  kebebasan itu dimanfaatkan secara  berlebihan. Kerjanya maen, pacaran,  begadang tiap malam, nongkrong  sana-sini dan lain-lainnya.
ari orang  tua (jauh dari ortu) terkadang  kebebasan itu dimanfaatkan secara  berlebihan. Kerjanya maen, pacaran,  begadang tiap malam, nongkrong  sana-sini dan lain-lainnya.
4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun Ormas
Tingkat  Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar  daripada IQ mendorong  mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi,  bersosialisasi, bertukar  pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan atau  bergabung dengan Ormas  daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang  menghabiskan uang, tenaga,  pikiran dan juga waktu sehingga kuliah  terabaikan dan bukan prioritas  lagi.
5. Menekuni hobi secara berlebihan
Soft   Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau   dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti  mengganggu  kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara  lain: ngegame,  ngeband, billiard, Playstation, ngenet, Futsal, dll.
6. Bisa mendapatkan uang sendiri (kerja)
Kerja   terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu  ataupun  untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka  yang  terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple,  ujung akhir dari  kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa  digunakan sebagai sarana  untuk mencari kerja sehingga menghasilkan  uang. kalau kuliah saja sudah  bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus??? Makanya mereka  lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.
7. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus
Tidak   adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih   lama kuliah daripada lama nganggur. Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada   yang ngatur, dan kalau sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa   cepat-cepat lulus kalau ujung-ujungnya nganggur?? Yang sudah sarjana  saja banyak yang nganggur kok.

